Suplemen vitamin C memang seringkali menjadi bahan yang hangat diperbincangkan. Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Namun, seberapa benarkah mitos dan fakta tentang suplemen vitamin C ini?
Mitos pertama yang sering kita dengar adalah bahwa mengonsumsi dosis tinggi vitamin C dapat mencegah dan mengobati flu. Namun, menurut Dr. Rika A. Susanti, Sp.GK, M.Biomed, dari RSUP Persahabatan Jakarta, “Vitamin C memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi dosis tinggi vitamin C dapat menyembuhkan flu.”
Fakta kedua tentang suplemen vitamin C adalah bahwa tubuh manusia tidak dapat menyimpan vitamin C dalam jangka waktu yang lama. Menurut ahli gizi, Dr. dr. Nathalia Tjandra, Sp.GK, “Tubuh manusia hanya dapat menyimpan vitamin C dalam waktu singkat, sehingga penting untuk mengonsumsi vitamin C secara teratur melalui makanan atau suplemen.”
Mitos lainnya adalah bahwa mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat mencegah penuaan dini. Namun, menurut Dr. dr. Adinda Putri, M.Sc, dari Universitas Indonesia, “Vitamin C memang memiliki antioksidan yang baik untuk kulit, namun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi dosis tinggi vitamin C dapat mencegah penuaan dini.”
Fakta terakhir yang perlu diketahui adalah bahwa mengonsumsi dosis tinggi vitamin C dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Menurut Dr. dr. Nia Kurniati, M.Kes, dari Universitas Gadjah Mada, “Konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau kram perut, sehingga penting untuk memperhatikan dosis yang dianjurkan.”
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mitos dan fakta tentang suplemen vitamin C memang perlu dipertimbangkan dengan bijak. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi. Seimbangkan juga asupan vitamin C melalui makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.